Saturday, July 7, 2012

Mama Selalu Tau.

"Mba Vira, buka primbon dong " Pinta adikku, sonya padaku. aku hanya mendelik.
" Ga ah ! Faris juga ga mau kok !"
" Ia ah males, takut "Tambah faris. Sonya ngambek dan gak terima. Minta di pinjami komputer nya, dan ingin dia sendiri. akhirnya aku matikan komputernya. dia marah.

" MAMAAA  !!!!! Sebenernya mba Vira suka sam........" Teriak Sonya. Aku pun kaget,
" AAA.. KAMU MAH JAHAT IH SONYA ! udah sumpah mati sialan lu ! comel dasar ! " Omelku. Dia cuma menjulurkan lidah pura pura ga dengar. Kami pun pergi ke lantai bawah . Makan dulu.

Berkali kali dia ngancem aku untuk bilangin ke mama, soal 'dia.' ga kuat lagi saat makan aku nangis tapi pura2 nggak aja karena malu sama faris yang disebelah aku. Tapi faris kayaknya tau dan bilang ' sabar sabar'  .yah aku cuma bisa sabar.

"Faris, main ke kamu aja lah yu !" ajakku untuk memulihkan Mood. Faris pun mengiyakan, lagi lagi Sonya mencancam.
" JANGAN SALAHIN AKU KALO AKU KECEPLOSAN " ancam nya. aku cuma diam, dan akhirnya memutuskan untuk berkata " SOK AJA SANA !!!! aku udah cape dijadiin anceman doang !"

Pulang dari Faris
" Sonya, kamu bilangin ke mama soal itu ?" Tanyaku ragu ragu. Sonya menjelaskan.
" Ia,, tapi pas aku mau bilang " Ma,, sebenernya mbak ica suka samaa.. " mama langsung jawab"Indra " aku kaget kok mama bisa tau aku bilang " kok mama bisa tau sih ? " mama cuma jawab " mama selalu tau isi hati anak mama dong "

aku cuma curiga. " Serius ?" " bener. "
mukanya meyakinkan. oke. aku masih belum percaya.


"Kok Mbak Rista dibolehin pacaran ya sama orang tua nya ? " Pertanyaan sonya mengawali percakapan di mobil siang itu. Emang Mbak Rista udah pacaran 3 kali, dan sering jalan jalan bareng pacarnya.
" Ia nih heran, Kalo Mbak putri ga boleh pacaran ! " Tegas tante esti, mama nya. Aku udah merasakan firasat buruk.
" Ia ! Vira juga ga boleh pacaran... " Ingat mamaku. Ting tong ! perkiraanku benar.
" Walaupun kamu suka sama orang yang pintar,,, hebat pokoknya tetep ga boleh !"

Skak mat.
Mama benar benar tau itu.

Salam hangat,
murid SD


No comments: